Cerita Seputar Berkuliah di UNDIP



Kalau denger kata UNDIP (Universitas Diponegoro), bikin kangen sama kampus. Hehe... aku bakal cerita seputar berkuliah di UNDIP.

Tahun 2017 adalah tahun kelulusan aku dari SMA (udah lama banget ya, sekarang udah 2021 aja), sekaligus tahun pertama aku jadi seorang Mahasiswa. Aku lulus di UNDIP lewat jalur PMDK undangan lapor, yaitu program untuk Diploma III. Aku lulus di jurusan Diploma III Akuntansi. Sejujurnya aku nggak suka sama Akuntansi, tapi karena pengen kuliah di luar pulau aku memilih meninggalkan kampus yang nerima aku di jalur SBMPTN demi UNDIP ini. wkwk...

Aku asalnya dari Sumatera Barat. Jadi di UNDIP, ada kumpulan Mahasiswa Minang. Begitu juga dengan daerah-daerah lain yang juga memiliki perkumpulan. 

Balik lagi nih ke jurusan aku. Kampus untuk jurusan Diploma bagian ekonomi (Perpajakan, Akuntansi dan Manajemen Pemasaran) dan DIII Teknik Mesin  ada di Pleburan, sedangkan  kampus utama itu di Tembalang. Jadi kalau urusan administrasi harus ke Tembalang dulu :(

Semua kegiatan itu terpusat di Tembalang, jadi kalau anak bawah alias anak Pleburan ikut organisasi harus bolak-balik Tembalang-Pleburan. Selama kuliah aku ikut organisasi Peduli Napza, aku nggak kuat ikut banyak-banyak organisasi karena nggak sanggup bolak-balik Pleburan-Tembalang apalagi aku nggak punya kendaraan. hiks... 

Untuk ikut organisasi ini, setiap tahunnya ketika Mahasiswa Baru udah kuliah, bakalan ada acara UKM Expo, dimana seluruh UKM(Unit Kegiatan Mahasiswa)/Organisasi kampus, akan mempromosikan UKM mereka masing-masing untuk menarik Mahasiswa Baru bergabung. Seru nggak sih, kita sebagai mahasiswa baru bisa daftar di UKM yang sesuai minat kita.

Nah, kalau untuk urusan perut, banyak banget jajanan yang dijual. Kalau untuk di kampus bawah alias Pleburan, jajanannya nggak sebanyak di Tembalang, kecuali kalau ke Simpang Lima, hehe. Di kampus bawah kebanyakan jualan angkringan sedangkan di Tembalang banyak dijumpai burjo.

Harga kosan di bawah lebih mahal dibandingkan Tembalang. Kosan aku harganya 650 ribu perbulan dan kamar mandinya di luar kalau di Tembalang harga 650 ribu itu udah ada yang kamar mandi di dalam kamar. 

Jadi kangen banget aku sama UNDIP, by the way aku udah lulus, hehe. Aku lulus tahun 2020 kemarin, jalur corona. 

Buat teman-teman yang berjuang masuk UNDIP, semangat ya. Apalagi SBMPTN 2021 bentar lagi!


0 Komentar